Semak belukar dan jalan berkerikil tertapaki
Menangis, tersenyum, dan tertawa adalah sebuah seni
Agar dunia tak terasa sepi
Roda
kehidupan terus berputar
Bagaikan
alur nadi yang melingkarAku kan terus menjalani kehidupan ini tanpa gentar
Baru kusadari hidup di dunia hanyalah sebentar
Alam
semakin kotor dan rusak
Kejahatan
dan pembunuhan semakin merangsakBencana alam datang berarak
Kemiskinan seakan kian merebak
Manusia
berlomba menumpuk harta kekayaan
Sedikit
yang peduli kepada mereka yang kelaparanTak terlepas dari sifat manusia yang keduniawian
Akankah ini terus berlangsung hingga kita dijemput kematian
Dua
belas bulan penuh tlah terlewati
Kesan
buruk dan baik melekat di dalam hatiTak kan pupus asa kita menanti
Walaupun masih panjang perjalanan ini
Angin
berhembus dari timur ke barat
Kuncup
bunga terus berkembang penuh hasratMereka menyebut tiga belas angka keramat
Kiranya Allah terus melimpahkan kita dengan rahmat dan berkat
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment