Sunday, August 25, 2013

KEMURNIAN HATI SEORANG WANITA BERJILBAB

Aku terlahir di dusun terpencil
beralas tikar
berbilik bambu
dari keluarga petani kecil

Lembaran kain membalut auratku
Wanita berjilbab mereka menyebutku

Dulu sering kutatap luar jendela
melihat cakrawala meramu senja
sambil melamun menggapai cita
hingga azan magrib memanggil tuk berdoa

Roda kehidupan terus berputar
terajut indah layaknya syair Rosululloh
Kini ku jauh dari desa
lamunan masa kecilku tlah menjadi nyata

Aku yang kini dewasa
tetap ingin menjadi wanita yang sama

Islam adalah agamaku
Nabi Muhammad adalah panutanku
Ka'bah adalah kiblatku
Beramal, rendah hati dan cinta kasih adalah perintah Allah-ku


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment