Butiran embun masih rapih tersimpan
Berjuta rasa hatiku telah tertawan
Oleh dia yang berbaju merah dalam khayalan
Asmaraku
terkurung oleh senyummu
Tak
berbelok mata menatap fotomuSambil berbincang mendengar suaramu
Di lubuk hati telah terpatri kasih untukmu
Meliuk,
membentang, bergejolak
Rembulan
bertaut menahan pijakApa kabarmu di sana yang terpaut jarak
Tidakkah kau mendengar desah cintaku berteriak
Kemilau
wajah menyulut api cinta
Tidak
akan padam oleh gelombang samudraSelalu hadir dalam bayang asmara
Menghayalmu menjelang tidur membuatku sangat bahagia
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment