HANYA KEPADA-NYA KITA KEMBALI

Tubuh tua renta
membaca buku kusam
sepertinya sebuah buku panduan

Keriput wajah layaknya tanah liat

tak tampak resah
tenang tanpa gelisah

Bibirnya merajut kata

merangkai doa
dibawah tarian cahaya

Dari zaman ke zaman

melewati asam garam dunia
lelah jiwa; kakipun enggan menopang raga

Bermandi udara lembab

pedoman menumpuk harta di Surga
perlahan terbaring dalam dekapnya

Tubuh tua renta

melepas senyum perpisahan
hembusan napas melambai tuk kembali kepada-NYA

Salam kasih dan sejahtera selalu,

Raymond Liauw