Sunday, August 25, 2013

PRAHARA DI KOTA NEW YORK (9/11)

Guntur memekak telinga
Memporak poranda tempat kerja
Panik berlari menuju tangga
Menjauhi api yang membara
Prahara hadir di pusat kota

Di luar gedung jerit pilu kesakitan
Ribuan manusia berhamburan
Bau asap menyelimuti seluruh bangunan
Kiamat bukan lagi lamunan
Iblis berpesta merayakan kemenangan

Amis darah membanjiri pusat keramaian
Lelaki, wanita, anak anak, bayipun menjadi korban
Ribuan bangkai berserakan
Tubuh tak berwujud tertimbun reruntuhan
Inilah hasil karya kekejaman dan kebiadaban

Awan gelap menggenangi seluruh kota
Duka merayapi seluruh masyarakat Amerika
Dua belas tahun lewat tak terasa
Sebelas September dua ribu satu terjadi bencana
Di kota New York, teroris membantai ribuan manusia


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment