Monday, August 26, 2013

SUARA ADZAN DI GEDUNG GEREJA

Aku adalah selembar jiwa
bersandar pada satu raga
yang kotor dan nista
terkadang dianggap sampah oleh mereka

Aku bukan Pastor
maupun Pendeta
bukan Mubaligh
maupun Pendakwah

Aku hanyalah perangkai kata
merubah isi hati menjadi sastra
kagum akan lantunan mempesona
suara Adzan berkumandang di gedung Gereja

Cinta Kasih bukanlah toleransi
Manis di bibir, Busuk di hati
Begitu indah perbedaan yang ada di dunia ini
Bersama kita membersihkan jiwa
sebelum menghadap Ilahi


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment