Maksiat kerikil tajam semakin menjamur
Kaki tenang melangkah dan berbaur
Menebar cinta kasih Allah yang kian subur
Gerimis
menggelitik cakrawala
Angin
melukis pelangi senjaMenghias lembaran sukma
Mengarungi kenangan masa
Tak
peduli berapa banyak peluh tercucurkan
Kepentingan
pribadinyapun tak dihiraukanMelayang jauh meninggalkan keduniawian
Hanya untuk Surga-lah jiwa raganya dipersembahkan
Ketika
malam terbaring
Jemari
lentik bergulingMemulir butiran Rosario panjang beriring
Bibir membelai lantunan doa bergeming
Demi
Tritunggal Maha Kudus, dia menyalibkan diri
Tegar
menjaga Kaul SuciGenap empat puluh tahun, Suster Marilaeta Taiseran telah mengabdi
Menempuh jalan hidupnya sebagai seorang Biarawati
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment