Sunday, August 25, 2013

PERANG

Manusia haus kekuasaan
Ingin mempertontonkan kekuatan
Telah dikendalikan oleh kelaliman
Selalu menghandalkan cara kekerasan

Panas api menggarang
Korban lirih mengerang
Bangkai orang dewasa hingga bayi terpanggang
Bom dan desingan peluru terus menerjang

Ekonomi memburuk
Kesejahteraan terpuruk
Kenyamanan semakin ambruk
Elit politik tersenyum santai terduduk

Pembunuhan Kain terhadap Habil seakan terus berlanjut
Kesombongan, Ketamakan dan Kedengkian erat terajut
Terlalu sulit untuk meluruskan jala yang kusut
Bagaikan air bah yang tak pernah surut

Perang menciptakan kesengsaraan
tanpa kemenangan


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment