Kotornya lumpur, tak sekotor jiwaku
Sangatlah rapuh imanku
Tak melebihi segenggam debu
Begitu
dingin udara malam
Tanpa
cahaya dalam kelamBegitu jauh kapal terkaram
Tanpa ragu mendekati neraka jahanam
Asa
mencari sandaran
Menuju
suatu kedamaianDimana tiada lagi keresahan
Penuh dengan kepasrahan
Napasku
malu menghirup udara ini
Detik
waktu siap meninggalkan bumi Dipenghujung ajal diri
Kusebut nama-Mu Ilahi untuk pertama kali
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment