Friday, August 23, 2013

DUNIA TEMPAT TERAKHIR MEREKA BERPIJAK

Kerut di sudut matamu semakin tampak
Keriput kulitmu semakin meretak
Semangat darahmu semakin bergejolak
Memperjuangkan kaum jelata yang berserak

Kau sentuh mata hati generasimu
Kau tinggalkan kehidupan manusia normalmu
Angin tak dapat menyentuh bayangmu
Namun, terlalu banyak cabang yang tidak bertemu

Begitu tebal muka menyelimuti hati mereka
Terlalu gelapnya awan menutupi jiwa mereka
Tak peduli dengan apa yang disebut durhaka
Tiada lagi beda antara Surga dan Neraka

Hari, bulan, dan tahun terus bergerak
Tak menghiraukan waktu yang semakin berjarak
Bangga akan dosa yang semakin merebak
Dunia adalah tempat terakhir mereka berpijak


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment